MAKALAH TEKNOLOGI MENJADI ALASAN KEMISKINAN?








Oleh:
Rafli Aldiansyah
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik Industri
Universitas Gunadarma
Tahun 2017/2018

Kata Pengantar
Pertama-tama saya ingn mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang konflik sampit antara Suku Dayak dengan Suku Madura ini dengan baik. Dimana makalah ini dibuat dan disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang membantu saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Apabila ada kritik dan saran dari pembaca, saya bersedia menerima semua kritik dan saran tersebut. Karena kritik dan saran ini sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah saya dimasa mendatang.sehingga saya akan berusaha untuk menyelesaikan makalah  dengan lebih baik lagi.

Bab I
Pendahuluan
1.1           Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dari berbagai negara dengan jumlah tingkat penduduk yang tinggi di dunia. Hal ini dapat dilihat dari sensus penduduk yang makin tahun semakin meningkat. Dibanding negara berkembang lainnya indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pemegang jumlah penduduk terbanyak didunia setelah china dan india. Indonesia merupakan negara berkembang yang masih membangun dengan masalah kependudukan yang cukup serius dengan jumlah populasi penduduk yag besar dengan disertai dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dan penyebaran penduduk yang tidak merata.pertumbuhan penduduk yang meningkat berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Kemiskinan merupakan problematika kemanusian yang telah mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral dibelahan bumi manapun. Kemiskinan aalah penyakit sosial ekonomi yang tidak hanya dialami negara maju namun terutama juga negara berkembang.
Ada dua kondisi yang menyebabkan terjadinya kemiskinan, yaitu kemiskinan alami dan kemiskinan buatan, Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam (SDA) yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan Buatan diakibatkan oleh imbas dari para birokrat kurang berkompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai fasilitas yang tersedia,sehingga mengakibatkan susahnya untuk keluar dari kemelut kemiskinan tersebut.

1.2     Rumusan Masalah

1.                  Apa arti dari Penduduk?
2.                  Apa arti dari Teknologi ?
3.                  Apa arti dari kemiskinan?
4.                  Apa saja dampak berkembangnya teknologi terhadap kemiskinan?
1.3     Maksud dan Tujuan
1.                  Mengetahui arti dari penduduk
2.                  Mengetahui arti dari teknologi
3.                  Mengetahui arti kemiskinan
4.                  Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan




Bab II
Pembahasan

2.1    Penduduk
Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam suatu daerah. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
Pada hakekatnya, pengertian mengenai penduduk lebih ditekankan pada komposisi penduduk. Pengertian ini mempunyai arti yang sangat luas, tidak hanya meliputi pengertian umur, jenis kelamin dan lain-lain, tetapi juga klasifikasi tenaga kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka statistik lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi. Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

2.2    Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetaktelepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia.
2.3    Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.      Kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.      Kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
3.      Kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.

2.4    Dampak perkembangan teknologi terhadap kemiskinan
Bila ditelaah, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia, yang tidak hanya membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif yang salah satunya adalah kemiskinan.Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi :
1.      Kesenjangan social : Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2.      Kerusakan lingkungan alam : Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3.      Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir: perkembangan iptek dimanfaatkan oleh negara-negara besar untuk membuat persenjataan canggih seperti senjata kimia dan nukliar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Bukan hanyak kehilangan tempat tinggal tapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
4.      Pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas: akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri. Disaat tenaga kerja manusia sudah tergantikan dengan mesin, banyak perusahaan yang mengadakan PHK kepada para karyawannya maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia harus memenuhi kebutuhannya terhadap sandang, pangan, dan papan. Karena tidak memiliki pekerjaan lagi maka, banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti merampok dan mencuri.

Banyak dari dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berujung kepada kemiskinan.

Bab III
Penutup

3.1           Saran
Dalam pemanfaatannya untuk membantu kehidupan sehari-hari teknologi harus diperhatikan betul-betul pengunaannya dalam kehidupan manusia agar dampak positif dapat diperoleh secara maksimal tanpa menimbulkan dampak buruk.

3.2           Kesimpulan
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan digunakan untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dan kemiskinan merupakan masalah global terbesar yang dihadapi hampir setiap negara.
Banyak dari dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan kemiskinan, maka dari itu harus diperhatikan betul pemanfaatannya agar tidak menimbulkan dampak negatif yang berujung dengan kemiskinan.
Daftar Pustaka

http://gifarifi.blogspot.co.id

Komentar

  1. Casino Apps - JS Hub
    Play 광양 출장샵 mobile Casino Apps, 양산 출장샵 Mobile & Casino 충청북도 출장마사지 Apps 보령 출장안마 in 2021 - JS Hub. Browse through the following categories and see how well the app works. Mobile Mobile Games: 500+ Casino & SlotsMobile 부산광역 출장샵 Rank: New MemberCasino Bonus: 100% up to $1600Minimum Deposit: $10 Rating: 4.3 · ‎1,916 votes

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA REMAJA JAMAN NOW

“Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme