“Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme

MAKALAH
Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme Sebagai Penghambat Pembangun di Indonesia
Dosen : EMILIANSHAH BANOWO


Disusun Oleh : rafli aldiansyah
NPM :54417870
Kelas : 1IA12
UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.




Penulis









BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Hidup bermasyarakat adalah hidup dengan berhubungan, baik antara individu–individu, individu – kelompok, kelompok – kelompok, maupun antara kelompok dan golongan. Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis dimana setiap anggota satu dan lainnya harus saling memberi dan menerima. Ikatan berupa norma serta nilai nilai yang telah dibuatnya bersama anggota masyarakat lainnya menjadikan alat pengontrol agar para anggota masyarakat tidak terlepas dari ketentuan yang telah disepakati itu.
Rasa solidaritas, toleransi dan tenggang rasa sebagai bukti kuatnya ikatan itu. Pada diri setiap anggota masyarakat, terkandung makna adanya saling ikut merasakan dan saling bertanggung jawab pada setiap tindakan, baik yang mengarah ke positif maupun negatif. Tetapi disamping adanya harmonisasi, disisi lain keadaan akan menjadi sebaliknya, yaitu keadaan disharmonisasi antar anggota masyarakat,
Sering kita temui keadaan dimasyarakat ada pada kondisi tertentu. Seringkali diwarnai dengan persamaan- persamaan dalam berbagai hal, tetapi juga didapati perbedaan-perbedaan dan bahkan sering kita temui pertentangan-pertentangan yang terjadi di masyarakat. Itulah sebabnya, masyarakat mengalami keadaan dimana terjadinya disharmonisasi yang tidak terkendali. Tentunya hal ini menyebabkan prasangka dan diskriminasi antar anggota masyarakat lainnya.
Perbedaan kepentingan, merupakan salah satu penyebab terjadinya prasangka dan diskriminasi tersebut. Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Biasanya perbedaan kepentingan tersebut terjadi pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideologi tertentu, termasuk antara mayoritas dan minoritas. Oleh karena itu, di sini penulis akan membahas sedikit tenyang prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat.




B.      Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat ?
2.      Apa pengaruh prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat ?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat saat ini.
2.      Untuk mengetahui pengaruh prasangka, diskriminasi dan etnosentris yang terjadi di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris
A.1.     Prasangka
            Prasangka berasal dari kata pra = sebelum ; dan sangka = dugaan, pendapat yang didasarkan atas perasaan hati, kesangsian, dan keraguan. Prasangka juga dapat diartikan sebagai anggapan dan pendapat yang kurang menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang ditunjukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki objek-objek prasangka tersebut.
Komponen prasangka :
a.       Komponen afeksi              : Terwujud pada perasaan tidak suka terhadap objek     prasangka.
b.      Komponen kognisi            : Terwujud pada penilaian yang negatif terhadap objek prasangka.
c.       Komponen perilaku           : Terwujud pada predisposisi untuk bereaksi atau berperilaku negative terhadap objek prasangka.
Prasangka bisa diartikan sebagai suatu sikap yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifat berat sebelah, dan dibarengi proses simplifikasi (terlalu menyederhanakan) terhadapsuatu realita. Dalam kehidupan sehari-hari prasangka ini banyak dimuati emosi-emosi atau unsur efektif yang kuat.
Tidak sedikit orang yang mudah berprasangka, namun banyak juga orang-orang yang sulit untu berprasangka. Mengapa terjadi hal demikian ? hal ini disebabkan karena perbedaan kepribadian dan intelegensi, juga factor lingkungan cukup berkaitan dengan munculnya sifat engan berprasangka. Orang yang berintelegensi tinggi lebih sukar untuk berprasangka, mengapa ? karena orang yang berintelegensi tinggi bersikap dan berpikir kritis.
           
            A.2.     Diskriminasi
           Pengertian diskriminasi dalam ruang lingkup hak asasi manusia dapat dilihat dalam UU No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia yang berbunyi “Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status social, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan, atau penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hokum, social, budaya, dan aspek kehidupan lainnya”. Jadi dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah perlakuan buruk yang ditujukan terhadap kumpulan manusia tertentu.


A.3.    Etnosentrisme
           Etnosentisme adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain. Etnosentrisme membuat kebudayaan kita sebagai patokan untuk mengukur baik buruknya kebudayaan lain dalam proporsi kemiripannya dengan budaya kita.


B.                 Perkembangan dan Permasalahan Sikap Prasangka, Diskriminatif, dan Etnosentrisme di masyarakat
Bangsa Indonesia dengan berbagai ragam macam suku, budaya, dan bahasanya menyebabkan berbagai masalah yang ditemui, terutama yang berkaitan dengan sifat etnosentrisme, yaitu sifat yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain. Permasalahan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi karena faktor etnik atau budaya. Bahkan, dalam suatu desa, sering terjadi kericuhan hanya karena perbedaan budaya dan adat istiadat di lingkungannya.
Tentunya, perilaku seperti ini dapat menyababkan saling berprasangka satu sama lain, bahkan tidak jarang juga terjadi tindakan diskriminatif. Ada beberapa sebab timbulnya sikap prasangka dan diskriminasi :
a.       Berlatar belakang sejarah.
b.      Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosiokultural dan situasional.
c.       Bersumber dari factor kepribadian.
d.      Berlatar belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Setelah saling berprasangka, maka yang terjadi selanjutnya adalah adanya konflik yang terjadi dalam masyarakat, konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat.
1.      Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian, atau emosi-emosi dan dorongan yang antagonistic didalam diri seseorang.
2.      Pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok daam tujuan-tujuan, nilai-nilai, dan norma-norma.
3.      Pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan diantara nilai dan norma kelompok satu dengan nilai dan norma kelompok lainnya. Perbedaan dalam nilai dan norma, disebabkan karena adanya perbedaan pengalaman hidup dan sumber sosioekonomis di dalam suatu yaan yang lain.kebudayaan tertentu dengan yang ada dalam kebudayaan.
Contoh nyata ternyadinya konflik di Indonesia adalah diskriminasi yang terjadi di Sampit, Maluku karena dilatarbelakangi oleh kasus etnis. Yaitu antara etnis Dayak dan Etnis Madura dengan rentan waktu 10 hari. Menyebabkan korban jiwa sebanyak 464 orang dan 108.000 orang lainnya mengungsi.
Jadi bisa dibilang bahwa perkembangan etnosentris di Indonesia masih perlu diarahkan kea rah yang lebih positif, masih harus dikembangkan lagi sifat saling menghargai dengan yang lainnya.

C.                Dampak Sikap Prasangka, Diskriminatif, dan Etnosentrisme di Indonesia
Tentunya sikap prasangka menimbulkan berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun negative. Tetapi suatu prasangka lebuh cenderung ke arah negative karena tidak adanya landasan yang dapat dijadikan alasan kuat. Sikap etnosentrisme juga memiliki berbagai dampak positif maupun negatifnya.
1.      Dampak positif
Dapat menimbulkan solidaritas kelompok yang sangat kuat. Buktinya adalah hamper setiap individu merasa bahwa kebudayaannya adalah yang paling baik diantara yang lain.
2.      Dampak negative
Bila suatu suku bangsa menganggap suku bangsa lain lebih rendah, maka akan menimbulkan konflik yang menjerumus ke dalam kasus sara. Selain itu dampak negative lainnya yang lebih luas adalah terhambatnya proses integrasi nasional.
            Cara untuk mengatasi prasangka :
·         Memutuskan siklus prasangka dengan belajar tidak membenci.
·         Berinteraksi langsung dengan kelompok berbeda.
·         Mengubah sudut pandang menjadi selalu berpikiran positif.














BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Etnosentris adalah suatu anggapan yang mengunggulkan kelompoknya sendiri daripada kelompok lainnya. Prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu.
B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail menjelaskan tantang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.










DAFTAR PUSTAKA



Komentar

  1. Play The Real Money Slot Machines - Trick-Taking Game - Trick-Taking
    How to Play. Play The Real Money how to find air jordan 18 retro men blue Slot Machine. buy air jordan 18 retro red If you are searching for a fun, exciting air jordan 18 retro red suede online shop game to play 사커웨이 online, we have you covered. bestest air jordan 18 retro toro mens sneakers

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA REMAJA JAMAN NOW